Put Down Roots

Put Down Roots
Put Down RootsAgen Terkait
Yuzuha
Yuzuha

YuzuhaYuzuha | Put Down Roots
Saat berhasil menangkis serangan musuh melalui Defensive Assist atau Basic Attack: Tanuki Cloak, maka akan memulihkan 1 poin Sugar Point tambahan. Saat melancarkan Assist Follow-Up: Stuffed Hard Candy Shot, tahan untuk melakukan Charge yang dapat berlangsung maksimum selama 0,8 detik. Saat melepaskan atau Charge sudah selesai, Yuzuha akan menembakkan peluru meriam tambahan yang kuat untuk menyerang musuh. Untuk setiap 0,4 detik Charge, Yuzuha akan mengonsumsi 1 poin Sugar Point dan menembakkan satu peluru meriam tambahan yang kuat. Setiap peluru meriam tambahan akan mengakibatkan Physical DMG senilai 300% ATK Yuzuha. Saat salah satu peluru meriam dari Assist Follow-Up: Stuffed Hard Candy Shot mengenai musuh, Kelipatan DMG efek Disorder yang diakibatkan semua Agen dalam tim meningkat 105% selama 40 detik. Efek ini dapat ditumpuk hingga 3 lapis. Durasi setiap lapis akan dihitung secara terpisah. Saat peluru meriam tambahan mengenai musuh yang berada dalam status Sweet Scare, akan memicu Basic Attack: Sugarburst Sparkles – Max sebanyak 1 kali. Jika Yuzuha terkena serangan musuh saat melakukan Charge, dia akan melakukan Dodge secara otomatis dan langsung melancarkan serangan dengan Charge penuh.

Malam setelah sidang berakhir, Paman Baorong mengatakan ingin merayakan beasiswa yang didapatkan Kaede. Oleh karena itu, Mystic Wares ditutup lebih awal, dan semua orang pergi ke Yum Cha Sin.

Saat makan, kakak yang berada jauh di Faunus Quarter juga menelepon untuk memberi selamat. Sumire dan A-Wen bercerita dengan penuh semangat tentang kejadian di sekolah hari itu: kucing belang di sekolah kehilangan anaknya, dan meskipun semua orang mencari, tidak ada yang bisa menemukannya. Tapi siang ini, anak kucing itu kembali dengan sendirinya. Kakak menghela napas di telepon: “A-Wen, setiap kali ditanya soal nilai, kamu selalu mengalihkan pembicaraan. Papa dan Yuzuha mungkin tidak mengawasimu, tapi aku akan mengawasimu untuk mereka!” Seluruh keluarga tertawa, hanya Paman Baorong yang terus bergumam: “Yang penting sudah pulang, yang penting sudah pulang…”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TopButton